Tuesday, June 7, 2011

Melirik KKN dan PKL Menggunakan “Kacamata Raksasa” Mahasiswa

Mahasiswa hari ini begitu sibuk. Sibuk dengan berbagai kegiatan-kegiatan akademik yang memang merupakan syarat seorang mahasiswa menempuh studinya di kampus. Tanpa terkecuali keadaan mahasiswa di fakultas kita tercinta, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Khususnya bagi mahasiswa yang sedang akan menempuh kegiatan KKN( Kuliah Kerja Nyata) dan PKL( Praktik Kerja Lapang). Tak bisa dipungkiri bahwa kedua kegiatan ini adalah sayarat wajib dan mutlak yang harus dikerjakan oleh mahasiswa S-1 FPIK untuk mendapatkan gelar sarjana-nya.
Namun apakah kedua kegiatan ini hanya merupakan syarat wajib saja? Apakah kegiatan ini hanya menjadi ajang liburan bagi para mahasiswa yang baru saja menyelesaikan UAS? Inilah pertanyaan besar yang harus kita buktikan sebagai mahasiswa. Bahwa sebenarnya dibalik kegiatan besar ini ada sebuah makna besar di dalamnya yang pada suatu hari kegiatan-kegiatan ini akan bermakna dan bermanfaat.
Selanjutnya akan saya bahas satu-persatu mengenai kedua kegiatan ini. Namun sebelum membahas kegiatan tersebut mari kita lirik sejenak tri dharma kampus kita. Yang pertama adalah kampus sebagai tempat pendidikan, selanjutnya kampus sebagai penelitian dan selanjutnya kampus mempunyai peran terhadap masyarakat. Saya akan lebih banyak membahas mengenai kampus yang mempunyai peran terhadap pengabdian kepada masyarakat.
Ketika berbicara mengenai peran kampus terhadap masyarakat maka sesungguhnya ada banyak hal yang bisa dikerjakan oleh kampus, dari mulai pengabdian yang dilakukan oleh dosen-dosen kita dalam pemberdayaan masyarakat hingga kegiatan yang akan dilkasanakan oleh kita sebagai seorang mahasiswa. Ada beberapa pesan ersirat yang harus sebenarnya kita pikirkan, jangan samapi kegiatan –kegiatan ini hanya menjadi ajang atau wadah dalam melepas penat setelah UAS. Tentu saja tidak kawan, beberapa pesan tersirat itu adalah :
1. Pengabdian Kepada masyarakat
Seperti tadi yang telah dibahas di atas,kedua kegiatan merupakan sebuah wadah bagi mahsiswa dalam hal terjun langsung ke lapangan. Mencoba menerapkan ilmu yang telah di dapat di bangku kuliah kemudian di terapkan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman-pemahaman dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat sehingga pada akhirnya masyarakat mendapatkan sebuah solusi dari pemikiran-pemikiran yang memang belum tentu mereka dapatkan selama ini.
2. Pencarian Ilmu Sebanyak Mungkin
Kedua kegiatan yang merupakan syarat akademik ini juga merupakan tempat mencari ilmu. Tidak dapat dipungkiri bahwa memang ilmu-ilmu yang kita dapatkan di bangku kuliah sangat terbatas. Ada hal-hal atau pun ilmu yang tidak kita dapatkan di perkuliahan yang telah menghahiskan banyak uang kita. Seperti ilmu baik yang sifatnya mengenai pengetahuan ataupun ilmu mengenai masyarakat, seperti kehidupan sosial dll.
3. Pembelajaran untukmu yang mau belajar banyak
Mengapa hal ini saya masukkan adalah karena hari ini dengan sebuah almamater yang dikenakan oleh kita para mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia khususnya kita yang ada di FPIK, kita mempunyai tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab kepada masyarakat-masyarakat di sekitar kita. Masyarakat yang hari ini membutuhkan jawaban-jawaban terhadap masalah yang ada di dalam kepala mereka. Inilah yang menjadi hal terbesar mengenai peran kita.
Point ini memang masih sangatlah luas, namun setidaknya akan coba saya bahas beberapa saja. Yang pertama adalah mengenai belajar menjadi seorang mahasiswa yang solutif. Seperti yang telah saya bahas di atas panjang lebar. Solusi-solusi memang adalah hal yang sulit, seperti mencari sebuah jarum dalam jerami. Banyak sekali permasalahan yang ada namun solusi yang begitu sangat sulit. Namun demikian inilah pembelajaran yang pertama. Yang kedua, KKN dan PKL menjadi wahana untuk dapat bersosialisasi/berkomunikasi dengan masyarakat secara luas. Paradigma yang berkembang adalah mahasiswa sebagai seseorang yang dianggap lebih tinggi dalam hal ilmu memang terkadang sulit untuk dapat bisa berkomunikasi dengan baik di masyarakat. Ada ketidak nyambungan antara mahasiswa dengan masyarakat saat berkomunikasi. Mungkin itu ungkapan yang cocok saat ini. Ini disebabkan karena ada perbedaan-perbedaan di masyarakat yang mungkin berbeda jauh dalam hal tingkat pendidikan dan pola pikir serta mungkin masih banyak lagi lainnya. Tentu ini yang menyebabkan komunikasi yang ada tidak semudah ketika kita para mahasiswa berbicara dengan kawan di kampus kita. Padahal sebenarnya mahasiswa yang harus dapat “membuka” komunikasi-komunikasi tersebut dengan lawan bicara nya. Menyesuaikan penggunaan bahasa, gaya bahasa dan menyederhanakan ke-ilmuannya.
Dua point di atas tadi mungkin hanya sebagian kecil dari sekian banyak pembelajaran-pembelajaran yang bisa kita temukan nanti saat kegiatan untuk kalian yang mau belajar.
4. Menambah Jaringan
Ada apa dengan jaringan? Hal ini saya anggap sangat penting karena kedua kegiatan ini merupakan tempat dalam membangun jaringan seluas-luasnya dengan dunia luar. Mulai ari instansi kemudian teman-teman baru. Maka sudah saatnya hari ini potensi luar biasa yang ada dalam kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya.penulis pernah mendapatkan sebuah kalimat yang sangat bagus sekali. “Jangan sampai ketika kau telah menyelesaikan studi-mu di kampus, kau hanya mempunyai jaringan yang sangat sedikit”. Tahukah kalian makna nya apa??semoga Kau bisa memikirknanya.^__^
5. Pencitraan UNPAD
Jangan pernah lupa, ketika kita keluar dari kampus kita secara resmi. Maka sesungguhnya hari ini kita membawa nama kampus kita, UNPAD. Maka sudah sewajarnya jangan sampai kita membuat malu kampus kita sendiri, almamater yang kita bangga-banggakan seperti pada saat pertama kali kita mengenakannya. Oleh karena itu, maka buatlah mereka memberikan pandangan yang baik bagi kampus kita. SEMOGA…!!!
6. KKN-PKL = Menulis
Akhir dari kegiatan ini adalah laporan, laporan adalah menulis. Analogi ini paling tepat untuk mengingatkan kita untuk sering-sering menulis. Minimal membuat tulisan ataupun membuat laporan. Karena apa, dosen-dosen kita sering sekali mengatakan bahwa mahasiswa pada akhirnya harus membuat tulisan atau yang kita sering dengar skripsi. Maka PKL dan KKN merupakan sarana yang tepat untuk melatih kita mempersiapkan tulisan akhir kita yang terbaik, Skripsi..

Inilah beberapa hal yang bisa kita lihat dari kedua kegiatan akademik besar ini menggunakan “kacamata raksasa mahasiswa”. Bahwa memang ada sesuatu yang kecil di balik sesuatu yang sangat besar. Mungkin saja ia tertutup karena kemilau emas yang ada di depannya, padahal di balik itu semua ada bongkahan hitam yang kecil namun lebih bermakna nilainya daripada yang ada di depannya menggunakan penglihatan-penglihatan luar biasa.

SELAMAT PKL…SELAMAT KKN…
Untuk Aku, Kamu dan Siapapun yang memanfaatkannya…

No comments:

Post a Comment