Sunday, October 17, 2010

cukup aku dan langit yang tahu

Cukup Aku, dan Langit yang Tahu
Engkau tak perlu tahu, karena aku takut engkau salah menafsirkannya
Engkau juga tak perlu tahu, karena ku takut engkau menjadi berharap padaku
Biar saja langit yang tahu, karena ku yakin ia mampu menjaga rahasia ini
Biar saja langit yang tahu, karena ku yakin ia adalah tempat sebaik-baiknya untuk berbagi
Karena berbagi dengan langit adalah cara yang terbaik untuk mengatakan ini padanya
Karena ini adalah sesuatu yang suci, jadi ini tak perlu dikotori
Karena ini adalah sebuah ketulusan, maka ini tak perlu diharapkan
Semoga engkau paham…

Jatinangor, 15 oktober 2010

bermula dari titik

Ternyata, kalau kita pahami semua berawal dari sebuah titik
Semua sisi kehidupan berawal dari titik
Dari titik, kemudian ia menjadi sebuah garis
Kemudian garis garis tersebut dihubungkan menjadi Satu yang kemudian muncullah arsiran –arsiran
Dari sana kemudian timbulah sebuah gambar
Dari sana kita bisa melihat sebuah bentuk.
Demikianlah proses kehidupan, dari sana semua berawal
Dari titik hingga gambar yang mempunyai bentuk
Itulah yang dinamakan proses
Apapun itu…
Proses kehidupan, kesuksesan, proses mencintai dan dicintai serta proses-proses lainnya
Semua berawal dari sana!!
Begitupun berakhirnya,
Dari sebuah bentuk dan gambar dihapus menjadi yang tersisa arsiran
Kemudian ia menjadi sebuah garis
Hingga akhirnya ia menjadi titik tepat diawal kita mulai meletakkan alat gambar kita disana.
Begitulah semua nya.
Ada yang datang, kemudian pergi
Ada yang hilang, kemudian ada yang mengganti
Semua nya adalah indah ketika kita bisa melihatnya sebagai proses belajar!


Jatinangor, 14 oktober 2010